Mitth'raw'nuruodo, Laksamana Alien Kekaisaran


"Pemberontak mungkin telah memenangkan pertempuran ini, tapi perang ini, akan jadi milik kita"

- Laksamana Besar Thrawn -

Mitth'raw'nuruodo, lebih dikenal sebagai Thrawn, adalah perwira yang bertugas di Angkatan Laut Kekaisaran. Anggota dari spesies Chiss yang berasal dari Wilayah Tak Dikenal. Kulit biru dan mata merah menjadikannya sebagai satu-satunya anggota militer Kekaisaran yang bukan manusia. Terlepas dari penampilan yang berbeda dengan perwira Kekaisaran lainnya, Thrawn adalah perwira militer yang cerdik, cemerlang, dan kejam.

Kontak pertama Thrawn dengan Kekaisaran adalah saat pasukan Kekaisaran menyelidiki paket tentang Protokol Alien Tak Dikenal dari penyelundup. Thrawn lalu menyelinap ke dalam kapal perang Strikefast dan membuat dirinya tertangkap oleh tentara Kekaisaran. Kapten Voss Parck yang memimpin Strikefast memerintahkan kadet Eli Vanto untuk menjadi asisten, penerjemah, dan pendamping Thrawn untuk mengenal Kekaisaran Galaktik. 

Eli Vanto lalu menuju sel penahanan Thrawn untuk lebih mengenalnya dan berkata bahwa spesies Chiss (spesies Thrawn) adalah spesies prajurit tangguh dan mematikan yang menjadi mitos di wilayah Angkasa Liar dan Wilayah Tak Dikenal.

Sesampainya di Coruscant, Thrawn dipertemukan dengan Kaisar Palpatine dan meminta agar dia bisa menjadi anggota Kekaisaran, Palpatine mengabulkannya. Thrawn ditempatkan di Royal Imperial Academy bersama Eli Vanto hingga masa pendidikan mereka selesai.

Lulusnya mereka dari Royal Imperial Academy membuat Thrawn menyandang pangkat Letnan dan beberapa kali terlibat kejadian seperti Insiden Dromedar, memburu perompak dan penyelundup, Pertempuran diatas Umbara, Penyelidikan Nightswan dan akhirnya Pertempuran Batonn yang membuatnya dipromosikan menjadi Laksamana Besar oleh Kaisar Palpatine sendiri. 

Setelah pelantikan Thrawn menjadi Laksamana Besar, Thrawn memimpin Armada Ketujuh, yang selalu dikirim ke konflik besar. Dan akhirnya atas permintaan Gubernur Lothal, Arihnda Pryce, Armada Ketujuh dikirim ke Lothal untuk mengatasi pemberontakan disana. Thrawn memimpin Armada Ketujuh dari kapal perangnya, Chimaera, membuat pemberontak kewalahan dengan strategi cerdik & tidak terduganya.  

Keunikan dari Thrawn adalah dia mengoleksi artefak dari berbagai planet & peradaban yang disimpannya secara pribadi di anjungan kapal perangnya.. Dia yakin cara untuk mengalahkan musuhnya adalah dengan mengenal & memahami mereka melalui artefak, seni, dan budaya mereka sendiri. Setelah dia paham bagaimana pola pikir & strategi yang mungkin dipakai, Thrawn akan dengan mudah menghabisi musuh-musuhnya tanpa ampun. 

Pertempuran terakhir Thrawn untuk Kekaisaran adalah Pembebasan Lothal oleh Phoenix Squadron. Diakhir pertempuran, Ezra Bridger (pemimpin pemberontak Lothal) menerobos ke anjungan Chimaera  dan melalui Force, memanggil makhluk luar angkasa Purrgil, menghancurkan seluruh Armada Ketujuh, membebaskan Lothal dari genggaman Kekaisaran. Setelah menghancurkan armada Kekaisaran, para Purrgils mengikat Chimaera dan membawanya bersama Thrawn & Ezra didalamnya menuju Ruang-Hyper, meskipun keduanya selamat. Nasib keduanya tidak diketahui dan itu adalah catatan & penampakan terakhir mereka di Lothal.






Komentar

Postingan Populer