Zillo Beast, Raksasa Kuno Malastare


"Mereka harusnya sudah punah, nampaknya tidak" 
- Doge Nakha Rush -

Saat Perang Klon, lebih tepatnya Pertempuran Malastare, terjadi pertempuran hebat antara pasukan Republik di bawah Mace Windu & Anakin Skywalker dan pasukan Droid Separatis di planet Malastare. Sebelumnya, Kanselir Agung telah memerintahkan uji coba bom terbaru milik Republik, yaitu Bom Elektron-Proton.

Sesaat setelah pertempuran dimulai, Mace Windu memerintahkan skuadron pembom untuk mengantarkan bom baru tersebut. Setelah tepat berada diatas pasukan droid, bom dijatuhkan & mengakibatkan semua peralatan elektronik & mesin lumpuh & mati. Yang artinya seluruh pasukan droid yang terdiri atas mesin & robot hancur & mati tidak bersisa. Menghasilkan kemenangan bagi Republik. 


Ternyata bom itu tidak hanya menyebabkan kehancuran pasukan droid, namun juga membuat tanah diatas efek bom tersebut jatuh & menyebabkan lubang besar diarea pertempuran. Pasukan Klon yang terjatuh sedang dalam proses penjemputan sebelum mereka menyadari ada makhluk lain dilubang tersebut. 

Seekor Zillo Beast yang tertidur akhirnya terbangun & mengancam pasukan Republik serta kaum Dugs. Kaum Dugs yang telah lama mengira Zillo telah punah langsung berinisiatif membunuhnya dengan membanjiri Zillo dengan minyak, meskipun Mace Windu menolak dengan tegas bahwa Zillo Beast tidak boleh dibunuh karena yang terakhir dari jenisnya. Ternyata sebelum dibanjiri, Zillo Beast naik ke pemukaan & menghantam segala yang ada di depannya. Senjata apapun tidak berefek bagi Zillo Beast karena sisik kulitnya yang tebal & kuat. 

Pasukan Republik dengan tank Stun menembaknya sinar Stun untuk menidurkan sang raksasa dengan tidak membunuhnya. Tindakan tersebut sukses & Republik mendapatkan minyak untuk Armada Perangnya serta Zillo Beast untuk diteliti. 




Komentar

Postingan Populer